Pengungsi Banjir Bandang di HIS melakukan Ibadah pelepasan mayat penuh keharuan.




Jayapura/provinsi papua, Kabupaten  Sentani 19/03/19  Sekitar pukul 09:30 Ibadah Pelepasan mayat di pimpin oleh Presiden GIDI dan ketua Wilayah pantura ketua kelasis Chiklop sentani, walaupun agak mendung.

Ibadah di maksud di lakukan sesuai kesepakatan dengan beberapa pimpinan Gereja yang ada di papua, dalam situasi duka yang dalam namun    para pengungsi sadari bahwa Nafas kita milik Tuhan, maka patut dipuji dan menyembah walaupun keluarga lain sudah tiada.

Emci bapa Gembala Santarosa Kornelis memimpin acara megatakan seorang Ayub mempunyai anak sepuluh namun semua tiada, karena itu dalam bencana ini kami harus kuat, karena ini merupakan ujian Iman.

Pembacaan di ambil dalam kitab suci  Mazmur 39:5-7
Kematian itu semua orang tidak dapat inginkan terjadi namun kita harus mengalami kematian

Di akhiri dengan Doa pelepasan yang di pimpin oleh pdt. Itar ketua  wilayah pantura lanjut dengan arahan dari bapa Presiden GIDI,  bahwa kita ada 12 tempat titik pengungsian dan hari ini kita harus lakukan pemakaman masal, mengucapkan terima kasih kepada HIS yang sudah menyampung.

Relawan Korban banjir Bandang di sentani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kematian Petrus Mabel S.Pd, M.Si Pembelajaran Untuk Kader Ilugwa dan Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP)

Keluarga besar MRP, GIDI & Suku WALAK Bekabung