Bukit SIL dan Bukit HIS Menyalamatkan Ribuan Pengungsi Banjir bandang di sentani kabupaten jayapura provisi Papua

Jayapura 18/03/2019 Bukit SIL dan Bukit HIS Menyalamatkan Ribuan Pengungsi Banjir bandang di sentani kabupaten jayapura provisi Papua







Saat sampaikan arahan dari Presiden Gereja Injili di Indonesi (GIDI) di bukit SIL

Arahan Presiden GIDI   kepada warga pengungsi sentani di bukit SIL, bahwa Besok pagi sekitar jam 10 pagi  melakukan pemakaman masal di kampung harapan, hal itu di lakukan setelah ibadah  pelepasan mayat di beberapa tempat pengungsian di sentani.

Lanjut bapa presiden GIDI menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang menyumbangkan barang berupa makanan, minuman, yang siap saji, alat masak, alat tidur, tim medis, bahkan Dana, Daya dan Doa kiranya Tuhan yang punya dompet, kandang, dapur, kebun dan usaha bapa/i Tuhan Yesus Memberkati.

Dalam arahan juga bapa Presiden GIDI menyampaikan kepada warga pengungsi banjir bandang bawa kita tidak selamanya tinggal dan menampung di SIL dan HIS karena mereka kasih waktu hanya sampe hari kamis 21/03/2019 dan sebelum hari kamis harus keluar dari tempat ini.

Dengan demikian kita akan bagi warga pengungsi perjemaat2 atau ke keluarga dekat, jika memang tidak ada  tempat kita akan gunakan STAKIN atau tempat lain. kami dari BPP GIDI bekerja sama dengan ada beberap tempat untuk menampung  pengungsi.

BPP GIDI juga membuka Post bantuan banjir Bandang di kantor BPP GIDI pusat di  jalan PLTD sentani, post bantuan ini akan mengatur semua warga pengungsi yang ada di bukit SIL dan HIS dan ada beberapa tempat lainnya karena yang kena musiba adalah Warga GIDI hampir 90% di sentani dan ada 5 Gereja GIDI sentani ikut terendam

Selanjutnya dalam pemakaman di harapkan tidak ada mayat yang di bawa keluar ke keluarga dari pemakaman masal yang di lakukan oleh BPP GIDI di kampung harapan.

Menurut rencana ada 60 lebih mayat di  makamkan di kampung harapan, korban lainnya sudah di makamkan oleh keluarga karena tidak bisa tahan bau, yang berikut mayat saudara kita dari saudara kita organisasi Muslim sudah di pisahkan karena permintaan keluarga dan tokoh agama  muslim, Oleh sebab itu di harapkan seluruh umat GIDI, GKI, KINGMI, BAPTIS, GBI dan Organisasi gereja lainnya berpartisipasi dalam pemakaman tersebut demi kemanusiaan.

Sementara ini bantuan berdatangan dari berbagai pihak yaitu Mahasiswa, Gereja, pemerintah, ikatan, pengusaha, perseorangan , dan organisasi kepemudaan serta pengujuban lainnya demi nilai kemanusiaan.

Menurut salah satu korban bencana mengatakan bahwa kami saat ini butuh bantuan yang cepat saji seperti nasi bungkus, air minum mineral, dan makanan ringan lainnya karena kami sudah tidak berdaya untuk masak dll jika di kasih bahan menta.

-------------------------------------
Laporan Relawan Bajir bandan sentani


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengungsi Banjir Bandang di HIS melakukan Ibadah pelepasan mayat penuh keharuan.

Kematian Petrus Mabel S.Pd, M.Si Pembelajaran Untuk Kader Ilugwa dan Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP)

Keluarga besar MRP, GIDI & Suku WALAK Bekabung